MALUKIBISA.COM, Dalam rangka menyonsong hari ulang tahun kota ambon yang ke 448 yang akan jatuh pada tanggal 07 september 2023
Pemerintah Kota Ambon bersama Dinas Pemuda dan Olahraga melaksanakan kegiatan Festival Olahraga Tradisional Tahun 2023
di Lapangan Merdeka. Senin (01/09/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini ,semua lingkup opd ,para perwakilan Camat,perwakilan lurah,perwakilan desa.
Dalam Sambutan Walikota Ambon ,yang di bacakan oleh Sekertaris Kota Ambon Agus Ririmase mengatakan bahwa, olahraga tradisional merupakan salah satu budaya peninggalan nenek moyang yang memiliki kekayaan budaya tradisional yang sangat beranekaragam. Namun perkembangan teknologi di era globalisasi, budaya tradisional semakin lama semakin tenggelam. seiring dengan pengaruh budaya asing.tenggelamnya permainan tradisional merupakan suatu keprihatinan bagi kita semua.indonesis sebagai bangsa yang berkebudayaan tinggi akan hilang.
Penyebab tenggelamnya budaya tersebut tentunya, terdiri dari beberapa faktor .salah satunya kurangnya sosialisasi olahraga tradisional dan tidak adanya minat masyarakat. Padahal olahraga tradisional ini mempunyai potensi untuk meningkatkan
kualitas jasmani bagi pelakunya. Olahraga tradisional ini sangat menyenangkan .dan tidak butuh biaia besar unntuk dapat memainkannya, “ujarnya.
Permainan ini mulai dari mulai anak – anak hingga dewasa. Tergantung dengan karakter permainan yang di pakai. Permainan tradisional sudah cukup di kenal oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia. dan menjadi ohlaraga tradisional seperti enggrang, asean, hela rotan, lompat karung dan terompang.
Sementara itu di tempat yang sama saat di wawancarai awak media Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Richard Luhukay mengatakan kami memilih olahraga tradisional karena kami berpikir ohlaraga bukan saja tentang prestasi ,tetapi ada juga permainan tradisional .ohlaraga tradisional ini dipilih untuk mengingatkan kembali generasi baru kita bahwa olahraga ini sangat menyenangkan.
Dirinya berharap semua peserta yang hadir dapat merasakan dan supaya olahraga tradisional ini dapat kembali kita kenalkan dan di tahun-tahun depan kita juga akan melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini. (PE)