MALUKUBISA.COM, Perhimpunan ibu-ibu Majelis Ta’lim Sulawesi Tenggara yang berada di Kota Ambon, menggelar PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1445 H Pada Minggu ,22 /10/23 Bertempat di Dusun Taeno bawah Negeri Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon.
Yang di hadiri oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Aanggota DPRD Provinsi Maluku Rostina, OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, Ibu -ibu Majelis Ta’lim Sulawesi Tenggara Se Kota Ambon, Ketua RT 7 ketua RT Se Taeno Bawah, Ketua RW 7dusun, kepala pemuda 7 dusun, Remaja masjid serta ibu-ibu majelis ta”lim dusun taeno.
Bodewin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Ibu ibu majelis ta’lim sulawesi tenggara kota ambon yang telah berinisiatif untuk melaksanakan perayaan maulid nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di saat ini. Ini adalah upaya untuk terus membangun kota ini menuju ke arah yang kita cita-citakan bersama.
Pemerintah kota Ambon dalam upaya bersama untuk terus membangun kota ini membutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat. kami juga terus berupaya untuk membangun mental spiritualitas umat beragama di Kota Ambon akan terwujud lewat peran serta dari seluruh elemen masyarakat umat beragama di Kota Ambon termasuk ibu ibu majelis ta’lim.
Saya sangat merasakan Betapa pentingnya ini,karena itu beberapa waktu yang lalu kami telah membentuk majelis ta’lim Almadina pemerintah kota Ambon,yang di bentuk pada bulan mei yang lalu,agart majelis ta’lim dapat menjadi wadah untuk bagaimana meningkatkan kualitas iman dan taqwa ibu ibu ASN di lingkup pemerintah kota Ambon,”ujarnya.
Oleh karena itu, setiap momentum keagamaan yang di lakukan oleh seluruh elemen masyarakat,termasuk ibu ibu majelis ta’lim senantiasa kami pemerintah kota ada bersama dan selalu memberikan dukungan, support untuk itu.
Dirinya tentu berharap bahwa kualitas,iman, kualitas spiritualitas umat Islam di kota Ambon akan terus meningkat,kami yakin dan percaya bahwa dalam bingkai kebersamaan,dibalik kemajemukan dan keanekaragaman yang kita miliki akan mampu untuk mempersatukan kita,minimal umat Islam dan keluar dengan umat beragama yang lain sehingga kita bisa tetap menjaga kerukunan beragama di kota Ambon yang kita cintai. (PE)
