Pemerintahan Negeri Hatu Masih Dipimpin Oleh Raja Definitif

Pemerintahan Negeri Hatu Masih Dipimpin Oleh Raja Definitif

MALUKUBISA.COM, Salah satu Pemuda Negeri Hatu Kecamatan Tehoru Josyes. Do Santos Walalayo menegaskan Negeri Hatu kecamatan Tehoru saat ini masih di pimpin oleh raja adat yang definitif bukan Seorang Pejabat Atau Carteker sehingga kalau ada isu yang beredar Negeri Hatu akan di pimpin oleh seorang Pejabat itu tidak benar sama sekali Tegas Santos Walalayo.

Menurut Walalayo memang benar ada upaya untuk mengkudeta kepemimpinan Raja Agustein Walalayo namun itu dengan cara-cara yang tidak benar dan Bukan dengan cara yang elegan, sebab Negeri Hatu Mempunyai tatanan adat yang berbeda dengan negeri-negeri lain Tegas Walalayo.

Agustein Walalayo di angkat untuk menjadi raja Negeri Hatu itu berdasarkan usulan Mata Rumah dari marga Walalayo Layao yang punya hak untuk mengangkat seorang raja di negeri Hatu untuk di usulkan ke pemerintah daerah agar di lantik menjadi seorang raja yang definitif sehingga kalau ada upaya yang mau mengambil alih kepemimpinan melaui Carteker atau Penjabat perlu di pertanyakan Tegas Walalayo.

Walalayo juga menduga ada oknum-oknum tertentu yang bukan orang yang berasal dari negeri hatu yang bermain di wilayah ini sehingga kami selaku anak cucu dari matarumah Walalayo Layao atau mata rumah parintah di Negeri Hatu meminta kepada oknum-oknum tersebut stop bermain dengan cara-cara seperti ini dan kami mau nenegaskan bahwa Raja negeri Hatu telah aktif kembali untuk memimpin negeri Hatu,

Memang Benar kondisi kesehatan raja beberapa waktu lalu terganggu sehingga harus bolak-balik Tehoru-Ambon dalam rangka proses perawatan dan pemeriksaan namun yang pasti saat raja Agustein Walalayo telah berada di negeri Hatu dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai raja definitif, buktinya pada beberapa waktu lalu ada kegiatan baik pemerintahan kabupaten Maluku Tengah maupun tingkat kecamatan Tehoru, Raja Agustein Walalayo turut mengahadiri sehingga itu menandakan yang bersangkutan telah kembali memimpin dan sudah mulai sembuh dari sakit yang di deritanya, jadi kami tegaskan jangan coba-coba menggiring isu ke hal yang akan menimbulkan suka dan tidak tidak suka di antara sesama anak negeri Hatu Ujar ketua ASB Maluku tersebut. (*