Mari Teruskan Semangat Kewirausahaan Lewat Kegiatan Ambon Kreativ Preneur 2023

Mari Teruskan Semangat Kewirausahaan Lewat Kegiatan Ambon Kreativ Preneur 2023

MALUKUBISA.COM, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon menggelar kegiatan Ambon Kreatif Preneur 2023. Sebanyak 21 Pelaku Usaha Kecil Menengah mengikuti kegiatan tersebut bertempat Amaris Hotel. Rabu (30/08/2023).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan seluruh staf, Randa Sandita selaku Perwakilan YU individu, Narasumber dan para peserta Ambon Kreativ Preneur 2023.

Dalam Sambutan Penjabat Walikota Ambon yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Aparatur Ibu Mince Topamahu mengatakan, Mari kita teruskan semangat kewirausahaan,d i dalam setiap langkah, dalam dunia yang terus berubah dengan cepat ini, kreatifitas dan inovasi menjadi kunci untuk terus bersaing. ini adalah bukti nyata bahwa semangat kewirausahaan telah merasuki jiwa para pemuda yang akan membawa kita akan masa depan.

“Kewirausahaan adalah tongkat penting dalam mengerakan roda ekonomi suatu daerah. Kewirausahaan bukan hanya memulai bisnis atau mencari keuntungan semata, tetapi bagaimana kita dapat memberikan peluang dan bagaimana kita bisa untuk memecahkan masalah yang terjadi dan juga dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Richard Luhukay mengatakan kewirausahaan merupakan salah satu cara alternatif untuk mengatasi pengangguran di kota ambon, di mana para pemuda dibimbing untuk memiliki mental mandiri dan berani mengambil langkah dengan menciptkan lapangan pekerjaan.

Dirinya juga mengatakan tujuan dilakasanakan kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas pelaku ekonomi kreativ di kota ambon, yang nantinya akan diberikan ruang belajar bagi pada pelaku ekonomi kreatif dan juga akan diberikan permodalan bagi para pelaku ekonomi kreatif, serta peningkatan networking para pelaku ekonomi kreatif.

Dirinya berharap ini merupakan ajang untuk mendorong atau menggairahkan anak-anak muda dari usia 16-30 tahun dan juga dapat memecahkan masalah. “Apa yang menjadi persoalan sehingga banyak anak muda yang belum terlibat, mungkin kedepanya bisa lebih baik lagi dengan tetap memberikan format-format baru yang masih fresh. (PE)