DANLANTAMAL IX PIMPIN PEMBUKAAN UJI TERAMPIL GLAGASPUR P1 P2

DANLANTAMAL IX PIMPIN PEMBUKAAN UJI TERAMPIL GLAGASPUR P1 P2

MALUKUBISA.COM, TNI Angkatan Laut. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Upaya tingkatkan kekuatan pertahanan pangkalan, Brigjen Suwandi S.A.P., M.M. pimpin langsung Pembukaan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat I-II Lantamal IX Tahun Anggaran 2024 bertempat di Ruang Rapat Mako Lantamal IX, Komplek Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon pada Senin. (28/10/24)

Uji Terampil Glagaspur adalah salah satu agenda tahunan TNI Angkatan Laut yang merupakan bentuk penilaian terhadap penyelenggaraan latihan pangkalan sebagai salah satu fungsi komando yang harus dilaksanakan untuk menentukan berhasil atau tidaknya suatu latihan, sebagai bahan penentuan tingkat kesiapan tempur pangkalan. Pelaksanaan Uji Terampil P1-P2 oleh Tim Kolat Koarmada III yang dipimpin Dankolat Kolonel Laut (P) A. Muharram beserta tim dijadwalkan akan dilaksanakan selama 4 hari sejak Senin (28/10).

Dalam sambutannya pada kesempatan tersebut Brigjen Suwandi menyebutkan bahwa TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut senantiasa dituntut untuk selalu memiliki kesiapsiagaan, tidak terkecuali pangkalan sebagai salah satu bagian dari sistem senjata armada terpadu.

Selain itu, Brigjen Suwandi berpesan kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan Uji Terampil Glagaspur agar melaksanakan kegiatan dengan sesuai dengan SOP yang ada, bersungguh-sungguh, semangat dan dengan motivasi yang tinggi untuk mencapai hasil yang terbaik serta menekankan agar tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan personel dengan menerapkan asas _zero accident_

Brigjen Suwandi berharap dengan adanya Glagaspur ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Lantamal IX, sehingga apabila ditemukan kendala dapat segera ditindak lanjuti guna meningkatkan kesiapan unsur yang ada di Lantamal IX. Serta dengan dilaksanakannya Uji Terampil Glagaspur diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta kehandalan unsur-unsur dan satuan pangkalan TNI AL dalam menciptakan tingkat kesiapsiagaan operasional yang dipersyaratkan. (*