SDN 5 Namlea Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

SDN 5 Namlea Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

MALUKUBISA.COM, Dewan guru dan siswa – siswi Sekolah Dasar Negeri 5 Namlea memperingati Mualid Nabi Besar Muhammad SAW, Peringatan Maulid pada Sekolah ini dilaksanakan setiap tahun.

Maulid diperingati untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul awal. Dewan guru dan para siswa gelar Maulid di aula SDN 5, Rabu, 2/10/2024

Kegiatan maulid berjalan lancar. Diawali dengan pembacaan ayat Suci Al Quran, diikuti pembacaan Sholawat Nabi

Tak kalah menariknya di acara Maulid ini, diputar film Kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dipertontonkan melalui layar infokus.

Lantunan kisah Rosul yang diantarkan para siswa menanbah suasana haru dan gembira yang menggema dalam aula SDN 5 ini.

Kepala Sekolah SDN 5 Haryono Papalia, Spd dalam sambutannya mengatakan, Tujuan Peringatan Maulid ini agar peserta didik kedepannya bisa menjadi generasi muda yang lebih baik lagi.

” Dari perayaan ini anak didik kita bisa menjadi generasi pemuda yang lebih baik menyongsong hari esok yang gemilang ” kata Kepsek

Dengan kegiatan Maulid ini, lanjut Kepsek, dewan guru maupun peserta didik agar dapat meningkatkan ukhuwah Islamiah dan Silaturahmi.

” Dari kegiatan ini kita dapat meningkatkan ukhuwah Islamiah dan meningkatkan silaturahmi “; tuturnya

Kepsek berharap, tetaplah bersemangat untuk memperingati Mualid dan peringatan hari – hari besar Islam lainnya.

Disisi lain kepsek berharap agar kegiatan Maulid ini bukan dijadikan sebagai kegiatan seremonial saja.

Sebelum mengakhiri sambutannya, kepsek mengucapkan terimakasih kepada Ustadz yang diundang untuk membawakan Hikmah, kepsek juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada dewan guru dan para siswa yang telah bekerja sama sehingga acara peringatan Hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW ini Berlansung lancar dan rapi

Ditempat yang sama, Ustad Bib Ali Bafagih
Mengatakan, Detik – detik Nabi Besar Muhammad SAW meninggal dunia, Nabi mengucapkan La Ilaha Illallah Muhammadurrasulullah

Kalimat yang diucapkan Nabi, karena terasa sakit pada saat rohnya dicabut oleh Malaikat maut dan didampingi Malaikat Jibril
Untuk diserahkan kepada Allah SWT.

Selanjutnya, Ustad menyampaikan,
Anak – anak yang lahir kedunia ini dalam keadaan suci bersih, tergantung kepada kedua orang tuanya. Mau dibawa kemana mereka, jadi orang baik atau jahat.

Terjawablah sekarang, lanjut Bafagih, setiap anak – anak Muslim diajarkan oleh kedua orang tuanya menjadi anak yang beriman, bertaqwa dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

” Sekaligus merasa cinta kepada Rosulullah, salah satu contoh adalah pelaksanaan Maulid yang saat ini kita lakukan ” tutur Bafagih

Waktu Rosulullah masih bayi, lanjutnya, ia digendong oleh Abu Bakar dan berkeliling pada kediaman – kediaman warga sambil melantunkan kalimat ” Ya Nabi salam ‘alaika, ya Rosul salam ‘alaika. Ya Habib salam ‘alaika, Shalawat tullah ‘alaika ”

” Setiap peringatan maulid, lagu Ya Nabi salam alaika selalu dilantunkan untuk mengenang saat Nabi masih kecil. Saat itu Nabi sudah Yatim Piatu ” jelas Bafagih

Pada bagian lain, Bafagih mengutip Firman Tuhan yang tertera dalam surat
Muhammad yang artinya, barang siapa mengeluarkan 1 dinar atau 10 ribu rupiah dengan niat memperingati Mualid Nabi, janji Allah dalam Al-Qur’an, Allah SWT akan melipat gandakan uang yang telah dikeluarkan tadi.

Dibulan Maulid, kata Bafagih, shalawat bertebaran di angkasa menembus 7 lapis langit menuju ke arsy Allah

Allah SWT dan para malaikat senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, untuk itu kuseruhkan kepada kalian untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. (*