MALUKUBiSA.COM, Setelah firalnya Kasus penghinaan kepada masyarakat seram lebih kusus masyarakat Taniwel kini muncul lagi kasus baru pada lembaga universitas Pattimura ambon di mana dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen AS pada lembaga tersebut terhadap salah satu mahasiswi asal Pulau seram SW sehingga membuat ketua Dewan pimpinan Daerah (DPD) Anak Seram Bersatu (ASB) Maluku Josyes Do Santos Walalayo kepada awak media. Sabtu 6 April 2024.
Menurut Walalayo Rektor Unpatti Prof Dr Fredy Lewakabessy.Mpd. Harus segera menyerahkan sang Pelaku kekerasan seksual AS kepada pihak berwajib dalam hal ini pihak kepolisian agar okunum tersebut dapat segera di adili dengan hukum yang berlaku di negara ini apalagi dari pihak keluarga telah melaporkan oknum Dosen tersebut ke pihak berwajib.
Sebab jikalau rektor tidak meyerahkan Oknum Dosen pelaku kekerasan seksual otomatis akan membuat citra buruk terhadap kampus tersebut ujarnya lagi.
Untuk itu dirinya juga berjanji akan Menemui rektor Unpatti dan berdiskusi bersama rektor terkait persoalan ini sebab dirinya takut ketika masalah ini tidak cepat di atasi akan pasti berimbas lebih luas kata Pemuda seram Selatan tersebut.
Walalayo juga menegaskan jikalau pihak kepolisian lamban dalam mengatasi kasus ini kami akan turun jalan dan kami akan pakai cara kami sendiri untuk menyelesaikan persoalan tersebut, sebab ini harga diri perempuan pulau seram (Nusa ina) agar ke depan tidak lagi terjadi hal hal tersebut tegas ketua dpd Anak Seram Bersatu (ASB) Maluku. (*