Kampanye Capres Nomor 1, Anies Baswedan Serukan Persatuan Bangsa

Kampanye Capres Nomor 1, Anies Baswedan Serukan Persatuan Bangsa

MALUKUBISA.COM, Calon presiden (Capres) Nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan akhirnya kembali menginjakan kaki di bumi raja – raja. Anies datang bukan tanpa alasan melainkan untuk bersilahturahmi dan melakukan kampanye.

Sebelum melakukan kampanye terbataa Anies Baswedan dijadwalkan Bersilahturahmi dengan Tokoh masyarakat, Tokoh lintas agama, Tokoh adat, Tokoh akademisi, Cendekiawan, LSM dan Tokoh perempuan serta kelompok masyarakat lainya. Senin, 15/01/2024. Kegiatan ini berlangsung di gedung Xaverius Ambon

Yang di hadiri oleh Politisi Partai BLUTFY SANALY, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) ProvinsinMaluku ROSITA USMAN, Sekretaris TPD Prov Maluku ABDUL GANI LESTALUHU, Wakil Ketua MUI Maluku, Imam Masjid Al-fatah K.H. R.R. Hasanussi, Ketua Keuskupan diosis Amboina, Ketua Muhamadiyah Maluku MUB. TAIB HUNSOUW, Sekretaris Klasis Sinode GPM Sacharias Izak Sapulette, Tokoh Perempuan, Tokoh pengusaha, Cendekia, Rektor Universitas Darusalam ZAINAL ABIDIN, Tokoh Pengusaha MOKHTAR MUKADAR Habaib,
dan para Relawan serta Undangan kurang lebih 250 orang.

Anies katakan dirinya pernah datang ke Maluku dengan program “Indonesia Mengajar” dengan membawa para pengajar dan tenaga pendidik untuk menempatkan mereka di pulau-pulau terluar sehingga Maluku sudah tidak asing lagi bagi saya.

Saya datang ke Maluku untuk membangun Maluku dari pulau-pulau terluar, hal itu semua saya lakukan untuk kesetaraan bagi Indonesia dan itu bukan urusan pilpres namun komitmen yang saya sudah kerjakan bertahun-tahun lalu dan hal itu semua sudah saya lakukan,”ujarnya.

Lanjutnya, Pengalaman di Ambon menjadi inspirasi bagi saya dalam menciptakan keharmonisan serta kedamaian dan kedamaian itu ditemukan dengan adanya rasa keadilan semua diberi kesempatan.

Menurutnya semua agama mendapatkan kesetaraan selama saya memimpin di Jakarta seperti pelaksanaan takbiran keliling, Christmas Carol serta peribadatan bagi Hindu Tamil, dan pembangunan rumah kremasi.

Anies pun menitipkan pesan, pesan dari semua ini yakni latar belakang kita yang beda-beda tapi latar depan kita ikhtiar, Bhineka tunggal ika yang menjadi kata kunci persatuan, semangat dalam menjaga persatuan, bukan hanya membangun Indonesia yang setara namun juga Indonesia yang berlandaskan persatuan. (PE)