MALUKUBISA.COM, Stunting merupakan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.
Upaya untuk menurunkan angka stunting di kota ambon, terhususnya di daerah sirimau kelurahan batu meja kota ambon di anggap berhasil. Faktanya dari data periode 2021 – 2023 mengalami penurunan angka stunting hal ini di sampaikan langsung oleh Lurah batumeja Siti Tuanaya di ruang kerjanya saat di wawancarai wartawan pada Selasa, 03/10/2023.
Lurah Batumeja Siti H Tuanaya menyampaikan istri penjabat walikota ambon sebagai ibu stunting. Beliau sudah turun di 152 posyandu dan di 10 desa kelurahan utama dan di kelurahan batumeja ada 11 posyandu dengan 55 kader yang tersebar di 31 RT dan 7 RW dan jumlah stunting yang berada di kelurahan batumeja mengalami penurunan yang sangat singnifikan.
Dirinya menjelaskan dari data sebelumnya hanya 3 orang saja yang mengalami stunting dan setelah di lakukan upaya penanganan dan pencegahan, sampai dengan saat ini angka stunting sudah berubah menjadi 0 jadi, dalam kelurahan batumeja, angka stunting sudah tidak ada lagi, dapat dikatakan bahwa sudah terbebas dari stunting.
Dirinya berharap semua masyarakat yang ada di dalam kelurahan batu meja. Selalu sehat .ekonominya terpenuhi, kesehatanya baik, dengan upaya-upaya yang sudah di lakukan oleh pemerintah kota, dalam hal ini cost stunting, dapat di aplikasikan ke kelurahan, sehingga stunting tidak akan pernah ada di desa, kelurahan terkhsusunya di kelurahan batumeja, “tutupnya. (PE)