Pentingnya Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama. Ini Pesan Gubernur Maluku

Pentingnya Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama. Ini Pesan Gubernur Maluku

MALUKUBISA.COM, Konvesi Daerah VIII BPPG Makassar-Ambonina-Manado Dengan mengusung Tema : Karya Roh kudus Di Zaman Milineal (Yohanes 14 : 16). Bertempat di Swissbell Hotel. Ambon, 28 – 30 September 2023

Kegiatan Pembukaan Acara Konvensi Daerah VIII Pembaruan Karismatik Katolik Provinsi Gerejawi Regio Makassar-Amboina-Manado berlangsung dalam suasana keakraban dan penuh makna serta mempererat tali persaudaraan dalam bingkai orang basudara.

Turut hadir dalam kegiatan, Gubernur Maluku Drs Murad Ismail, Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Ir Sadalie Ie,  M.Si, Penjabat Walikota Ambon Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial, Yang Mewakili Kapolda, Yang Mewakili Danrem 151 Binaiya, Forkopimda Maluku dan Kota Ambon, Para Pastor BPK Makassar-Ambon-Manado, Para suster dan Para Frater, Para Narasumber serta Peserta Konfenda ke VIII

Dalam sambutan Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail, SH mengatakan ini merupakan momentun yang strategis untuk membina kebersamaan serta persatuan para iman dan juga umat untuk terus melayani dengan penuh semangat di tengah -tengah kehidupan gereja maupun masyarakat dalam realitas masyarakat yang makin kompleks.

Dirinya menandaskan sangat di butuhkan peran dan kontribusi agama juga kerjasama dan solidaritas, sama halnya dengan membangun sebuah rumah pekerjaan pembangunan tidak dapat di lakukan sendiri-sendiri, melainkan di lakukan dalam kebersamaan dan saling menopang antara satu dengan yang lain, artinya iman dan kepercayaan akan mengumpulkan gereja katolik untuk terus memberikan kabar baik bagi seluruh ciptaan tuhan serta menghadirkan kebaikan.

Dirinya mengaku konvensi yang di hadirkan oleh 3 wilayah merupakan kolaborasi strategis dalam lingkup wilayah indonesia bagian timur dan hal ini akan memberikan kesan yang manis untuk semua peserta. karena di maluku merupakan kota toleransi, kota damai dan juga kota yang memiliki budaya.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Amboina Mgr Seno Ngutra menyampaikan bahwa, kita harus berbuat yang baik, sebab yang Tuhan kehendaki bukan melakukan apa yang kita inginkan, dan bukan hanya itu dirinya merasa sangat senang karena Kota Ambon menjadi tuan rumah untuk melakukan Konverda ke VIII dan sebagaimana yang kita ketahui bahwa Kota Ambon Manise mempunyai sejuta keindahan dan juga mempunyai keramahan penduduk.

Kemudian sambutan Ketua Pelaksana Andreas Intan dalam laporanya menjelaskan ini adalah momentum Kasih persaudaraan, dimana kita semua di himpun dan dipersatukan dalam kegiatan konvensi daerah pembaruan kharisma Katolik Region Makassar-Amboina-Manado yang ke VIII di Kota Ambon Manise, dengan kuasa Roh Kudus menyertai dan memampukan kita datang bersama untuk saling mendukung, saling mendoakan dan saling bekerja untuk memuliakan Allah sebagai Kepala Gereja.

Untuk diketahui ,pelaksanaan kegiatan Regio Makassar-Ambon-Manado yang ke VIII dilakukan selama 3 hari dari tanggal 28-30 September 2023.

Kegiatan ini melibatkan 329 orang, yang terdiri dari Keuskupan Agung Makassar sebanyak 56 orang, Keuskupan Menado 23 orang dan Keuskupan Ambon sebanyak 250 orang, “tutupnya. (PE)