Hadiri Makan Patita Bersama. Ini Harapan Penjabat Walikota Ambon

Hadiri Makan Patita Bersama. Ini Harapan Penjabat Walikota Ambon

MALUKUBISA.COM, Dalam rangka mensyukuri Hari ulang tahun Kota Ambon yang ke 448 dan Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku yang ke 88. Warga RT 001/02 Wainitu dan Sektor Elim Jemaat GPM Rehobot menggelar makan patita bersama sekaligus pembagian sembako. Kegiatan tersebut di lakukan di halaman parkir Kristiani Center Kelurahan Wainitu. Sabtu (09/09/2023).

Dalam kegiatan makan patita tersebut di hadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Pimpinan OPD lingkup pemerintah Kota Ambon, Lurah Wainitu, Ketua Majelis Jemaat GPM Rehobot, Ketua RT.

Dalam sambutan Penjabat Walikota Ambon mengatakan bahwa, Tema Ambon Par Damua mempunyai maksud yaitu Kota ini menjunjung tinggi influsifitas, kota ini menghargai perbedaan, kota ini membangun hubungan hidup orang basudara baik beda agama, beda suku, beda etnis dan lainnya.

Lanjutnya, Tema ambon par samua mau mengingatkan kita bahwa kota ini milik bersama, kota ini telah memberikan dampak bagi kita, dan tugas kita adalah untuk menjaga, merawat dan memelihara kota ini, supaya kota ini tetap aman dan nyaman bagi semua masyarakat.

“Katong seng biking acara mewah-mewah lai, katong cuma biking acara sederhana, tetapi sangat berdampak bagi masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi bersama,”ujarnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Ambon lewat kesempatan ini, ingin menyampaikan selamat ulang tabun ke 448 Kota Ambon. Mari kita jaga kota ini dengan baik, karena kalau kita jaga kota ini dengan baik maka generasi bahkan anak cucu kita akan terus menikmati kota ini sebagaimana yang kita dapat di hari ini.

Kegiatan seperti ini menjadi potensi besar bagi kita, karena dapat memperkuat kita semua sebagai saudara di kota ambon dan apa yang sudah pemerintah buat maka sudah seharusnya masyarakat di kota ambon harus menjaga .karena semua akan percuma kalau tidak ada kesadaran dari masyarakat untuk menjaganya,”jelasnya.

Dirinya berharap kawasan pantai seperti wainitu akan dibuat lebih banyak lagi supaya masyarakat dapat membuat ruang terbuka publik untuk berinteraksi, untuk perekonomian dan sebagainya. (PE)