Penjabat Walikota Ambon Mengajak Semua Elemen Masyarakat Membangun Kota Yang Inklusif Lewat Kegiatan Amboina Ukulele Festival 2023

Penjabat Walikota Ambon Mengajak Semua Elemen Masyarakat Membangun Kota Yang Inklusif Lewat Kegiatan Amboina Ukulele Festival 2023

MALUKUBISA.COM, Penjabat Walikota Ambon Drs Bodewin Melkias Wattimena membuka secara resmi kegiatan Amboina Jukulele Festival 2023 di Baileo Oikumene. Selasa (29/08/2023).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Para Staf Ahli, Para Asisiten, Para camat, Pejabat eselon III, Ketua Persatuan Dharma Wanita beserta seluruh pengurus, Pejabat TNI – Polri, Para Lurah, Camat, Kepala desa se Kota Ambon, Para donatur, Para dewan juri, Pimpinan BUMN dan BUMD.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota ambon ke 448 di tanggal 7 september 2023, Pemerintah Kota Ambon lewat Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) menggelar kegiatan Amboina Jukulele Festival 2023 yang di peruntukan untuk anak 7-15 tahun kegiatan ini telah di laksanakan di tingkat kecamatan dan berlangsung di 6 kecamatan di kota ambon, dan masing-masing pemenang dari tiap kecamatan yang nantinya mewakili kecamatan di tingkat kota ambon adalah mereka yang meraih peringkat I, II dan III

Adapun Tujuan dilaksanakanya Amboina jukulele festival 2023 sdalah dapat meningkatkan semangat bermusik dengan memainkan alat musik tradisional ukulele sebagai alat musik yang mempunyai nilai sederhana dan bila dimainkan dengan terampil maka akan alunan musik yang merdu serta dapat menumbuhkan rasa cinta musik tradisional bagi anak-anak.

Dalam sambutan Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan bahwa, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk merangkul perbedaan, membangun jembatan persaudaraan dan mewujudkan kota yang inklusif bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Ajang amboina jukulele festival merupakan ajang konkritt dari semangat. Karena musik merupakan bahasa universal yang mampu menyatukan hati .dan dapat merajut ikatan di antara kita.

Lanjutnya, melalui alunan ukulele yang indah, disitulah akan terlihat kekayaan budaya dan keahlian yang di miliki oleh warga kota ambon tanpa memandang agama, suku dan ras. Bahkan lomba ini dapat menjadi panggung untuk kebahagiaan kita semua untuk saling menginspirasi satu dengan yang lain.

Dirinya tak lupa berterimakasih kepada seluruh peserta ,yang begitu antusias, ketika mengikuti lomba pada tingkat kecamatan, ada semangat yang sangat luar biasa, dan untuk semua pihak yang telah menggambarkan Kota Ambon.

“Keragaman adalah harta yang tak ternilai dalam setiap budaya, suku dan agama di Kota Ambon dan telah memberikan warna dalam kanvas kehidupan,”terangnya.

Dirinya juga mengajak masyarakat Kota Ambon untuk menjaga dan memelihara keragaman kota ini, sebagai kekuatan bersama untuk menuju Ambon, masa depan yang gemilang. (PL)